Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Polisi Rampok Emas 13 Kilogram di Tol Jagorawi

Kompas.com - 25/04/2014, 22:06 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan penjahat yang melakukan perampokan mobil yang membawa emas 13 kilogram di Tol Jagorawi ternyata anggota Kepolisian dari berbagai satuan. Mereka telah diringkus dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, aparat berwenang telah berhasil meringkus pelaku yang melakukan aksinya pada Jumat (18/4/2014) lalu.

"Para pelaku diduga beraksi di Jalan Tol Jagorawi Jakarta Timur. Polisi masih mengembangkan untuk mencari otak pelaku dan penadahnya," kata Rikwanto, Jumat (25/4/2014).

Adapun masing-masing pelaku, kata Rikwanto, adalah anggota kepolisian dari berbagai kesatuan. Di antaranya, Bripda L dari intelejen mobil, Brigadir GA dari SDM Polda Metro Jaya, Brigadir JM anggota Brimob Satuan I Gegana, Brigadir F anggota Badan Narkotika Nasional, Aipda DS, Brigadir BH, dan satu orang sipil, AS.

Sebelum melancarkan aksinya, jelas Rikwanto, pelaku diduga sudah membuntuti korban. Brigadir BH diduga telah mendapatkan informasi mobil korban akan berangkat dengan mengangkut emas dari kantor di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Para pelaku menjalankan modus dengan cara mengikuti mobil korban," ujar Rikwanto.

Selanjutnya, hingga di Tol Jagorawi, para pelaku melancarkan aksinya. Tersangka AS yang mengambil alih mobil korban dan dikawal tersangka Brigadir GA menggunakan mobil Toyota Kijang Innova. 

Korban pun disandera dan dibawa menuju Bogor dan dibuang di kawasan Sentul, Bogor. Kemudian para tersangka pulang ke Kelapa Dua, Depok.

Korban langsung melaporkan kepada kepolisian. Hasil penyelidikan, polisi berhasil meringkus para pelaku di kawasan Depok, Jawa Barat Rabu (23/4/2014) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Selain menangkap pelaku, polisi menyita barang bukti senjata api yang digunakan oknum anggota kepolisian dan telepon seluler milik korban, sedangkan emas hasil perampokan sudah dijual kepada penadah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com