Beberapa pengendara motor yang terjebak macet berseru dengan nada tinggi. "Sekalian aja bawa buldoser dan traktor biat cepat selesai Pak," teriak salah seorang pengendara motor dengan raut muka yang kesal.
Seorang pemuda yang juga melintasi jalan tersebut ikut berteriak. "Sekalian aja bawa satu kampung ke sini biar makin ramai dan macet," kata pemuda tersebut.
Seorang pengendara mobil yang membunyikan klakson ketika melintas mendapat makian dari salah seorang pencari "harta karun".
"Dasar orang kaya sombong," teriak seorang pemuda.
Kondisi Jalan Bango Raya menjadi macet karena banyak warga yang datang memarkir motornya di pinggiran jalan. Selain itu, banyak warga yang berdiri menyaksikan aktivitas pencarian "harta karun" tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Pondok Labu, Cilandak dihebohkan dengan penemuan batu akik di sebuah bekas taman perumahan di Jalan Bango Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Atas informasi tersebut, banyak warga beramai-ramai menggali area tanah seluas 150x100 meter tersebut untuk mencari batu akik yang diyakini nilainya jutaan rupiah.
Selain warga Pondok Labu, lokasi tersebut juga dipenuhi beberapa warga Bogor, Depok dan Senen yang juga ikut mencari peruntungan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak warga yang memenuhi lokasi penggalian batu mulia tersebut. Beberapa warga juga ikut menggali menggunakan peralatan seadanya seperti kayu yang ujungnya dibuat runcing.
Batu yang sudah digali kemudian dipecah menggunakan palu. Kebanyakan adalah laki-laki dan anak-anak. Beberapa pengendara motor yang melintas di Jalan Bango Raya menyempatkan diri berhenti untuk mengambil gambar menggunakan telepon genggam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.