Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kios Pasar Senen Pasca-renovasi Dijamin Tak Mahal

Kompas.com - 28/04/2014, 18:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis meminta para pedagang pemilik kios di Pasar Senen untuk tidak mengkhawatirkan harga sewa kios bangunan pasar tersebut direnovasi. Ia berjanji harga sewa kios tidak akan mahal sebab bukan pengembang yang menentukan harga.

"Walaupun dibangun developer, bukan berarti mereka yang tentukan harga. Bidangnya kan beda. Dia cuma urus properti, begitu selesai kami yang kelola," kata Djangga saat dihubungi, Senin (28/4/2014).

Djangga menjelaskan, renovasi pasar juga akan menguntungkan para pedagang karena kondisi fisik pasar yang baik justru akan membuat pengunjung yang datang menjadi lebih ramai dibanding yang ada saat ini.

"Bikin pasar bagus dan bersih kan supaya orang jadi ramai yang datang. Orang kan ke pasar sambil rekreasi. Kalau kayak gini terus (kondisi saat ini), lama-lama tidak akan didatangi orang," ujarnya.

Djangga mengaku, sebagian besar pedagang di Pasar Senen telah menyetujui dilakukannya renovasi. Meskipun demikian Djangga telah membentuk tim khusus untuk melakukan sosialiasi kepada para pedagang.

"Kami masih akan terus sosialisasi terus karena masih ada yang tidak mau. Ya tingkat pendidikan dan latar belakang pedagang kan beda-beda," ujarnya.

Lebih lanjut, Djangga mengatakan bahwa proyek renovasi Pasar Senen akan mencakup seluruh bangunan, yakni meliputi Blok I, II, III, IV, V, dan VI. Jadi, tidak hanya pada bangunan Pasar Blok III yang terbakar, Jumat (25/4/2014).

Proyek akan dimulai tahun ini dan direncanakan selesai pada 2016. "Nantinya bangunan pasar akan mengikuti urban design guide line (UDGL), yang salah satunya mensyaratkan harus ada akses ke stasiun," tukas Djangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com