Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Jokowi-Ahok Terhambat "Mindset" Lama

Kompas.com - 02/05/2014, 15:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Program pembangunan Pemprov DKI Jakarta tahun 2014 ini belum dapat berjalan optimal. Para pegawai negeri sipil (PNS) dari tingkatan atas hingga bawah masih menggunakan "mindset" lama dalam bekerja.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengungkapkan, salah satu indikator program berjalan optimal adalah lancarnya proses pengadaan barang dan jasa melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah (ULP).

"Total permohonan lelang ada 7.000 dengan 50.000 lebih kegiatan. Tapi yang sudah masuk ULP baru 302. Parahnya yang sudah lengkap syaratnya dan siap dilaksanakan baru 26 item," ujar Andi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014).

Sebanyak 18 item permohonan lelang, salah satunya yakni soal proses land clearing atau kesiapan lahan pembangunan stadion BMW di Jakarta Utara, proyek Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta. Sementara itu, proyek lainnya berasal dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Andi mengungkapkan, jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) sebagai pengguna anggaran kurang tanggap serta gesit dalam melengkapi syarat dokumen permohonan lelang. Jajaran SKPD sering menggunakan paradigma lama dengan mengajukan permohonan lelang tanpa melengkapinya dengan syarat-syarat.

"Padahal sudah ada sosialisasi, pengarahan. Tahun harus sudah bukan tahun transisi lagi, melainkan sudah harus tahun jadi. Kita ini sudah darurat, jangan lagi pakai mindset lama," ujar Andi.

Andi berharap, jajaran SKPD bekerja cepat dalam melengkapi syarat dokumen permohonan lelang proyek kepada ULP agar anggaran tersebut segera dikunci dan pada akhirnya diserap baik. Dengan demikian, program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat pun mendapatkan imbas positifnya.

"Pokoknya, paling lambat pengajuan permohonan lelang 16 Mei 2014. Jika lewat dari itu, saya enggak tau lagi lah. Itu sudah jadi kewenangan Pak Gubernur akan diapakan mereka," ujar Andi.

ULP adalah lembaga yang dibentuk Pemprov DKI untuk memperketat proses penganggaran. Dengan ULP, pengadaan barang dan jasa disentralisasi ke satu unit tersebut dan tidak disebar di SKPD seperti sebelumnya. Dengan demikian, proses lelang lebih teliti dan transparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com