"Lihat saja, ini baru dikerjakan November (2013). Sekarang ini sudah jadi begini, baru berapa bulan coba," ujar Jokowi di sela blusukannya di Pasar Manggis, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2014).
Jokowi mengatakan, pasar seluas 3.227 meter persegi itu bakal menampung sebanyak 280 kios dan 104 los. Dari total jumlah tempat usaha, 70 persennya akan diisi oleh pedagang lama. Sisanya akan diisi oleh pedagang baru.
Sejumlah komoditas pertanian, yakni sayur mayur, peternakan, yakni daging sapi dan ikan, hingga kebutuhan sehari-hari berupa pakaian dan lain-lain akan menjadi barang yang dijajakan di seluruh tempat usaha pasar yang mempunyai luas bangunan sebesar 3.156 meter persegi itu.
"Target selesainya pasar ini sebelum puasa. Mudah-mudahan bisa terlaksana. Kalau kerja begitu, harus cepet-cepetan," ujar Jokowi.
Jokowi berencana menjadikan pasar tersebut sebagai contoh pasar yang memiliki standar fasilitas dan manajemen yang baik di Jakarta. Barang dagangannya lengkap, tidak becek, tidak bau, memiliki fasilitas lengkap dan mempunyai manajemen pasar yang baik.
"Standar pasar kita harus jelas. Los kering seperti apa, los basah seperti apa. Ini baru yang namanya pasar rakyat," ujarnya.
Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, datang ke pasar sekitar pukul 15.00 WIB. Dia ditemani Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis beserta stafnya. Dia berkeliling pasar yang belum dicat itu sambil sesekali menyentuh permukaan tembok bangunan dan los pedagang. Masyarakat di sekitar pasar menyambut Jokowi dengan antusias.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.