Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Ingin Hapus Citra Bogor sebagai Kota Sejuta Angkot

Kompas.com - 07/05/2014, 15:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ingin agar Bogor tidak dicap sebagai kota sejuta angkutan kota atau angkot. Dia ingin mengubah citra kota hujan itu menjadi kota sejuta taman.

"Sekarang Bogor dikenal sebagai kota sejuta angkot. Kita lagi coba membuat Bogor jadi kota sejuta taman," ujar Arya Bima, Wali Kota Bogor, kepada Kompas.com setelah menjadi pembicara dalam Branding City Jakarta Marketing Week di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Menurut Arya Bima, jumlah angkot di Kota Bogor mencapai 3.412 unit. Jumlah tersebut belum termasuk angkot yang masuk dari Kabupaten Bogor sekitar 4.000 angkot. Oleh karena itu, Arya mengatakan bahwa saat ini penting sekali Bogor membuat branding kotanya.

Untuk membuat branding baru Bogor sebagai kota sejuta taman, Pemerintah Kota Bogor sudah mempersiapkan anggaran yang akan digunakan untuk mengembangkan branding baru Bogor sebagai kota sejuta taman.

"Untuk dana saat ini sudah ada, sudah direncanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan, sekarang yang lebih ke penyesuaian desain dan optimalisasi anggaran," katanya.

Selain dana dari Pemkot Bogor, Arya juga mengatakan bahwa Pemkot membuka kerja sama dengan pihak ketiga atau swasta dalam mengembangkan program tersebut. Saat ini, menurut dia, sudah ada beberapa pihak swasta yang siap bekerja sama dalam menunjang pengembangan taman-taman di Kota Bogor.

Sebelumnya, saat menjadi pembicara dalam Branding City Jakarta Marketing Week, Arya Bima mengatakan bahwa branding sebuah kota merupakan hal yang sangat penting. Menurut dia, brand akan membentuk pola tingkah laku masyarakat kota.

"Branding merupakan hal yang sangat penting, branding bisa menggerakkan kota, karena brand akan berpengaruh terhadap attitude masyarakat kota," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com