Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Pukul 16.00, Jokowi Buka Flona 2014

Kompas.com - 22/05/2014, 17:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan membuka Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2014, Jumat (23/5/2014), pada pukul 16.00 WIB. Pameran yang diselenggarakan setiap tahun ini digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-487 DKI Jakarta yang jatuh pada 22 Juni.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengatakan, Flona 2014 akan berlangsung selama 30 hari, mulai 23 Mei hingga 22 Juni 2014, dan dibuka pukul 08.00-18.00 WIB.

"Besok, Pak Gubernur meresmikan Flona di area depan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat," kata Nandar, di Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Flona digelar sejak 1984. Dengan demikian, tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-29. Pameran Flona 2014 ini mengambil tema "Hijau Kotaku".

Nandar mengharapkan, pameran ini dapat menjadi sebuah wadah para pencinta hewan dan tanaman. "Mudah-mudahan, pengunjung yang datang sesuai dengan target, sampai 500.000 pengunjung," kata Nandar.

Ia mengklaim, tiap tahunnya, peserta Flona terus bertambah. Tahun ini Festival Flona menyediakan 273 stan ditambah 13 stan Pemprov DKI Jakarta. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diikuti 270 stan dan 260 stan pada 2012.

Pameran ini terdiri dari bursa tanaman hias, hewan, dan herbal. Komposisinya, 80 persen tanaman hias, 15 persen hewan, 2 persen herbal, dan lainnya.

Rangkaian acara yang akan diselenggarakan ialah seperti kontes adenium, sansivera, anthurium, anglonema. Juga digelar gathering pencinta musang, penyuluhan hewan, dan konsultasi gratis pemeliharaan hewan.

"Kami harapkan berbagai kegiatan dapat menarik warga Jakarta, terutama di saat weekend, hingga 10.000 orang. Selain stan tanaman dan hewan, ada area permainan anak-anak juga," pungkas Nandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com