Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas-Mainichi Gelar Kizuna Ekiden 2014 pada 24-25 Mei

Kompas.com - 23/05/2014, 22:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Harian Kompas, bekerja sama dengan surat kabar tertua di Jepang, Mainichi Shimbun, menggelar kejuaraan lari estafet “Jakarta Kizuna Ekiden 2014” pada Minggu (25/5/2014) di Blok M, Jakarta.

Jakarta Kizuna Ekiden 2014 merupakan bagian dari Ennichisai 2014. Ennichisai adalah acara tahunan kulinari, seni, dan kebudayaan Jepang tradisional dan modern yang diadakan di kawasan Blok M. Ennichisai, yang dilaksanakan sejak 2010, menampilkan tokoh-tokoh komik dan budaya Jepang selama dua hari, 24–25 Mei 2014.

“Ekiden” sendiri merupakan lomba lari maraton yang populer di Jepang. Ekiden memiliki ciri khas, yakni dilakukan secara beregu dan menggunakan tasukhi (kain selempang) untuk diserahkan ke pelari selanjutnya (estafet). Beberapa pelari yang sudah ditentukan urutan dan rute larinya terlebih dahulu akan berlari secara estafet untuk bersaing dalam waktu yang sudah ditentukan.

Marketing Communication Officer Harian Kompas Sri Aswito Zainul mengatakan, ada 200 kelompok yang ikut serta dalam lomba ini. Setiap kelompok terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan yang merupakan perwakilan Indonesia dan Jepang. Mereka akan berlari sejauh 12,5 kilometer.

Dalam Jakarta Kizuna Ekiden, setiap pelari akan menempuh jarak lari 2,5 kilometer. Sebagai penutup, pelari terakhir akan menempuh dua kali putaran. Lomba lari akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Para peserta akan diajak untuk mengikuti rute Jalan Melawai Raya, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Trunojoyo, Jalan Panglima Polim Raya, kemudian kembali lagi ke Jalan Melawai Raya.

Lomba lari Jakarta Kizuna Ekiden 2014 juga dimeriahkan keikutsertaan Yoshimi Ozaki. Ozaki merupakan salah satu pelari maraton Jepang yang tercatat dalam London Olympic Games. Sementara itu, Indonesia diwakili “Ratu Maraton Indonesia”, Triyaningsih.

Selain itu, beberapa artis turut memeriahkan acara ini, antara lain, Haruka Nakagawa, Jessica Vania, Melody Nurramdhani Laksani, dan Nabilah Ratna Ayu Aza dari JKT 48.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com