Salah seorang Satgas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Iyan Faliyan mengatakan pekerjaan itu baru dimulai pada Rabu (28/5/2014) ini. "Pekerjaan itu untuk melakukan tes utilitas bawah tanah oleh pihak swasta," kata Iyan, kepada wartawan, di lokasi pekerjaan.
Staf Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sarana Jaringan Utilitas, Guntur mengatakan pihak swasta harus berhati-hati dalam membongkar trotoar. Sebab, banyak utilitas yang berada di bawah tanah, seperti fiber optik, pipa air minum, listrik, dan lainnya.
"Saya juga minta pihak swasta jangan asal membongkar trotoar saja. Tapi juga harus bisa merapikan pekerjaan mereka, jangan sampai membahayakan pejalan kaki," kata Guntur.
Dalam pelaksanaan uji coba itu, Pemprov DKI sama sekali tidak menggunakan APBD, melainkan biaya swasta. Uji coba akan dilaksanakan sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Sementara itu, gerbang masuknya akan dimulai dari depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat.
"Pengeboran ini untuk pemasangan gate (gerbang) sensor on board unit (OBU)," kata Guntur.
Rencananya, uji coba pelaksanaan ERP akan dilakukan pada Juli 2014 mendatang. Uji coba penerapan ERP itu dilakukan melalui cara memberikan alat OBU kepada 30-50 unit mobil secara acak. Adapun, mobil yang dipilih adalah yang sering beraktivitas di Jalan Sudirman dan Thamrin.
Sementara, bagi kendaraan yang tidak memiliki OBU, tetapi nekat melewati jalur ERP akan ditilang secara elektronik. Selain di Jalan Thamrin dan Sudirman, ERP rencananya juga akan diterapkan di jalan protokol lainnya, seperti Jalan HR. Rasuna Said dan Gatot Subroto.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, di depan Gedung Bank Panin, pengerjaan pembongkaran trotoar itu telah ditutup oleh banner yang dilapisi kayu. Banner itu bertuliskan "Mohon Maaf Ada Pekerjaan Konstruksi Uji Coba Electronic Road Pricing (ERP)".
Ada lambang Jaya Raya sebagai identitas Pemprov DKI, gambar gate sensor OBU, serta nama-nama perusahaan penawar pengelola ERP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.