Empat tempat tersebut yaitu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Gedung Komisi Pemilihan Umum, Gedung MPR/DPR, dan Bundaran HI. "Simulasi dilakukan dengan memilih pada hari libur. Dari jam 08.00 sampai jam 11.00," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/5/2014).
Di masing-masing tempat tersebut, lanjutnya, polisi akan menurunkan sekitar 900 personel. Sementara di Gedung MPR/DPR, anggota kepolisian yang diturunkan sebanyak 1.900 orang. "Mereka akan memeragakan unjuk rasa, orasi, nanti ada mulai maki-maki provokasi, bakar ban, goyang-goyang pagar, hingga akhirnya ada terjadi benturan," kata Rikwanto.
Dia mengatakan, simulasi juga akan mendatangkan barakuda dan water cannon. Simulasi itu akan memakan sebagian ruas jalan di keempat titik tersebut, terutama di jalur lambat. Rikwanto berujar, pengalihan arus akan dilakukan sesuai dengan urai massa dan volume kendaraan yang melintas pada jalur tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.