Pihak kepolisian menduga korban dibunuh oleh pencuri yang menyasar rumah kos korban. Warga mengaku tidak melihat ada tamu atau mendengar suara mencurigakan dari rumah kos korban.
"Enggak ada suara teriakan sama sekali. Ini kalau temannya enggak datang mungkin enggak ada yang tahu," kata Jana (46), salah satu warga sekitar di lokasi kejadian, Rabu (4/6/2014).
Menurut Jana, kematian Desi diketahui setelah salah satu teman kos korban, Henny (20), melapor kepada warga sekitar selepas maghrib.
Jana mengatakan, teman kos korban itu awalnya mengira korban tengah pingsan. "Jadi temannya itu datang ke saya minta tolong, katanya temannya pingsan," ujar Jana.
Kemudian Jana bersama warga mengecek kamar kos korban. Setelah dirinya mendatangi lokasi, Desi sudah ditemukan terbujur di lantai kamar. "Kondisinya sudah tertelungkup. Saya enggak berani nyentuh juga. Kita langsung lapor ke RW, dan dilaporin sama RW ke polisi," ujar Jana.
Jana menambahkan, warga memang tidak melihat Desi selama seharian itu keluar dari kamar kosnya. Padahal, korban kerap keluar untuk berbelanja di warung yang berada persis di belakang rumah kos korban.
"Sering. Biasanya keluar belanja di warga sini," ujar Jana.
Sebelumnya diberitakan, Desi ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, Selasa malam. Saat ditemukan, pada bagian mulut, tangan, dan kaki korban terdapat luka sayatan.
Sejumlah barang milik korban, yakni laptop, ponsel BlackBerry, tape kecil, dan kamera, raib dari kamar kosnya. Kasus tersebut masih ditangani Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.