"Ada enggak bukti secuil pun dari KPAI? Bapak seperti tidak berani mengatakan bukti. Bapak tinggal jawab 'yes or no'. Kalau KPAI belum lakukan ada bukti, kami tidak apa," kata Hotman kepada Asrorun dalam pertemuannya dengan KPAI di ruang rapat KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).
Hotman yang datang bersama tiga guru JIS dan orangtua murid terus mendesak Ketua KPAI untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hotman menilai Asrorun Ni'am seolah menghindari jawaban dari pertanyaan yang diajukannya.
Hotman mengatakan, KPAI terlalu banyak bicara padahal ia sendiri mengerti akan hukum. Hotman menuding KPAI hanya mendapat pengaduan, tetapi tidak memiliki bukti yang memperkuat pernyataan bahwa ada guru JIS yang melakukan pelecehan seksual.
"Pertanyaan dijawab, dong. Kalau jawabannya enggak, kami akan pergi. Bapak di sini pimpinan. Bapak berani jawab enggak?" tekan Hotman.
Hotman mengatakan, semua kedutaan negara-negara asing juga mempertanyakan hal ini. Jika KPAI tidak memastikan bukti yang dimiliki, Hotman menyatakan akan menggugat pejabat KPAI secara pribadi, bukan atas nama lembaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.