Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hak Pakai Habis Sejak 2010, Pasar Slipi Tak Juga Direnovasi

Kompas.com - 27/06/2014, 09:35 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengeluhkan kondisi gedung pasar tersebut. Gedung tersebut sudah rusak dan lebih dari 30 tahun belum diperbaiki. Masa pakainya juga sudah habis sejak 2010.

"Memang sudah sejak 2010, hak pakainya habis. Seharusnya setelah masa pakai habis, gedung pasar sebaiknya direnovasi," ujar Yusuf, Kepala Pasar Slipi, Kamis (26/6/2014).

Yusuf mengatakan, ia telah mengajukan permintaan kepada PD Pasar Jaya untuk segera melakukan renovasi bangunan pasar. Menurutnya, kebutuhan untuk perbaikan pasar, saat ini sudah sangat mendesak.

"Rencananya, perbaikan akan dilakukan tahun ini," kata Yusuf.

Pantauan Kompas.com, di lantai dua pasar seluas 3.000 meter persegi itu, bioskop dan tempat biliard-nya dibiarkan terlantar. Atap bangunan sebagian besar rusak. Dinding di sekeliling ruangan retak dan terkelupas. Lantai berlubang.

Sutimin, pedagang yang sudah berjualan sejak 1984, mengatakan, atap gedung yang berlubang, dan lantai yang rusak membuat air hujan masuk ke dalam pasar. Akibatnya, saat hujan, banjir memenuhi bagian dalam pasar.

Pasar Slipi memiliki beberapa lantai bangunan. Di basement pasar, digunakan sebagai pasar onderdil kendaraan. Lantai dasar dipenuhi pedagang kelontong, penjual pakaian dan toko emas. Lantai 1 diisi oleh pedagang hasil bumi.

Sedangkan lantai dua, yang pernah digunakan sebagai bioskop dan tempat biliard, kini hanya digunakan sebagai kantor pengelola pasar, dan masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com