Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Diserobot Kopaja, Bus Transjakarta Tabrak Median Jalan

Kompas.com - 03/07/2014, 10:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di jalur bus TransJakarta kembali terjadi. Kali ini bus transjakarta koridor V (PGC-Harmoni) sarat penumpang menyeruduk median Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Kamis (3/7/2014) pagi.

Menurut kondektur transjakarta, Mochamad Ichsan (25), busnya menghindari Kopaja yang menyerobot. Ichsan menuturkan, sang pengemudi transjakarta berusaha menghindar dan membanting stir ke kanan.

"Kejadiannya sekitar pukul 06.20 WIB. Kami baru saja menaikturunkan penumpang di Shelter Bidaracina. Tiba-tiba ada sebuah Kopaja menerobos separator masuk jalur," kata Ichsan di lokasi.

Menurutnya Rudi (32) sang pramudi, langsung panik dan berusaha mengerem. Meski pengemudi berusaha menghentikan, bus transJakarta terus melaju dan menabrak bagian badan sebelah kanan bus Kopaja.

Khawatir terjadi tabrakan yang lebih parah, Rudi berupaya membanting bus yang dikendarainya ke sebelah kanan dan menerobos median jalan. "Penumpangnya lagi penuh, dan pada teriak semua karena panik," katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun bagian depan bus TransJakarta koridor V jurusan PGC-Harmoni itu mengalami rusak parah akibat terbentur median jalan.

Sopir Kopaja yang belum diketahui identitasnya itu mencoba kabur dari lokasi kejadian. Dengan sigap, warga sekitar menghentikan pelarian sopir tersebut.

"Sopir Kopaja tadi sempet kabur ketika lihat bus nyeruduk pembatas jalan. Namun sama warga ditangkap. Di dalam bus lagi penuh penumpang, semua panik langsung turun dari bus," katanya. (Wahyu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com