Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saefullah: Saya seperti Mimpi Bisa Jadi Sekda

Kompas.com - 11/07/2014, 13:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah resmi melantik mantan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI pada Jumat (11/7/2014) ini. Saefullah mengaku, menjadi Sekda bukan impiannya.

"Saya dari dulu tidak pernah mimpi menjadi Sekda. Biasa saja, kalau sekarang jadi Sekda, ya seperti lagi mimpi," kata Saefullah kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Jumat ini.

Setelah menjadi Sekda, Saefullah mengatakan akan terus membantu kinerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam mewujudkan Jakarta Baru. Pria kelahiran 11 Februari 1964 itu mengatakan bakal memaksimalkan peran Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP) DKI Jakarta.

Menurut dia, salah satu penyebab rendahnya serapan APBD DKI adalah kurang optimalnya ULP, baik dari SDM maupun anggarannya. Ia mengharapkan, ke depannya, tak ada lagi miskomunikasi antara ULP dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.

"Katanya kemarin baru 632 dari 5.114 kegiatan yang baru dilelang. Nah, dalam jangka waktu 1-2 hari ke depan, kita akan petakan program mana saja yang dapat direalisasi dan dialihkan," ujar Saefullah.

Selain itu, ia menargetkan, pengesahan APBD tiap tahunnya dilaksanakan setiap bulan Januari sehingga waktu untuk pelaksanaan lelang maupun program kerja banyak tersedia.

Berikut biodata singkat Saefullah:
Nama: DR Saefullah, MPd
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 11 Februari 1964
Usia: 50 Tahun
Agama: Islam
Anak: 4 orang
Istri: 1 orang

Pendidikan:
Perguruan Tinggi: IKIP Muhammadiyah Jurusan Sejarah 1988
Pasca Sarjana: Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Teknologi Pendidikan 2000
Gelar Doktor: Universitas Padjadjaran Jurusan Ilmu Pemerintahan 2009

Pengalaman menjabat:
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta 2008
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda sejak 2008 sampai 2010
Wali Kota Jakarta Pusat sejak 2010 sampai 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com