Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Tim Internal, Jokowi-JK Unggul di DKI Jakarta

Kompas.com - 11/07/2014, 15:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah mengantongi hasil real count Pemilu Presiden 2014 di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya, pasangan Jokowi-JK unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Provinsi DKI Jakarta Boy Bernardi Sadikin menjelaskan, pihaknya melakukan tabulasi penghitungan yang berbasiskan formulir C1 dari para saksi. Dari penghitungan itu, diketahui bahwa pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 46,76 persen suara, sedangkan Jokowi-JK meraih 53,24 persen suara.

"Angka tersebut kami peroleh setelah menginput formulir C1 sebanyak 96 persen dari 12.408 TPS," kata Boy saat memberi keterangan pers di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Dalam kesempatan yang sama, anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Djarot S Hidayat, menyampaikan, pihaknya sengaja menyampaikan hasil real count ini sebagai data pembanding.

Ia menyatakan, seluruh proses penghitungan dilakukan berdasarkan data valid yang dikumpulkan para relawan saksi di lapangan.

"Ini sebagai data pembanding. Semoga KPU obyektif dan kami akan menghormati hasil resmi pada 22 Juli nanti," ujarnya.

Berikut daftar perolehan suara pilpres di DKI Jakarta:
Jakarta Utara: Prabowo-Hatta memperoleh 343.190 suara, Jokowi-JK 517.064 suara.
Jakarta Barat: Prabowo-Hatta memperoleh 476.792 suara, Jokowi-JK 741.929 suara.
Jakarta Selatan: Prabowo-Hatta memperoleh 584.736 suara, Jokowi-JK 548.281 suara.
Jakarta Timur: Prabowo-Hatta memperoleh 814.053, Jokowi-JK 705.051 suara.
Jakarta Pusat: Prabowo-Hatta mendapat 255.938 suara, Jokowi-JK 305.095 suara.
Kepulauan Seribu: Prabowo-Hatta mendapat 4.355 suara, Jokowi-JK 5.076 suara.

Suara sah di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai 5.301.560 suara dan suara tidak sah mencapai 75.130 suara. Seluruh data itu didapat berdasarkan pengolahan 96 persen formulir C1 dari 12.048 tempat pemungutan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com