Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Bandit Bersenjata Api Dibekuk Berkat 'Nyanyian' Pemimpin Geng

Kompas.com - 15/07/2014, 14:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota menangkap komplotan pencuri bersenjata. Komplotan itu pernah menewaskan seorang ibu rumah tangga.

Mereka dibekuk setelah diburu selama tiga bulan. "Setelah dilakukan penyelidikan kami berhasil menangkap otak dari komplotan pencurian bersenjata di Bekasi yang kemudian membawa kami hingga berhasil menangkap sisanya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda di Mapolresta Bekasi Kota, Selasa (15/7/2014).

Ujang mengatakan, jajarannya telah membentuk tim khusus yang beranggotakan 20 personel polisi untuk mengungkap kasus ini. Aparat berhasil melacak keberadaan satu pelaku yaitu Abu Bakar yang sekaligus pemimpin komplotan.

Abu Bakar alias Abu Lampung berhasil ditangkap di Bojong Menteng, Bekasi Timur, pukul 02.00 dini hari tadi.

Setelah ditangkap, polisi memaksa Abu Bakar untuk mengungkap tempat persembunyian teman-temannya. Akhirnya Abu Bakar beserta tim Reserse Mobil (Resmob) yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Bambang S Nugroho berangkat menuju tempat persembunyian yang ditunjuki Abu Bakar.

Abu Bakar mengaku tempat persembunyian itu berada di kawasan Pejuang, Bekasi Utara. Di sana, polisi menangkap lima pelaku pencurian lain yaitu Ahmad Kasim, Sapri, Hindra, Saparudin, dan Irwan.

Di tempat terpisah, polisi juga menciduk penadah barang curian berupa sepeda motor dari komplotan tersebut. Penadah tersebut adalah Gino dan Keling.

Sebelumnya, Seorang ibu rumah tangga, Veronica (43), tewas tertembak sekelompok pencuri yang hendak mengambil motornya di kediamannya yang berlokasi di Rawa Lumbu, Bekasi pada Selasa (8/4).

Suaminya, Muskimin, juga terkena tembakan di bagian leher namun tidak meninggal. Abu Bakar merupakan pencuri yang menembak Veronica. Insiden itu terjadi pada Selasa dini hari. Muskimin, Veronica, serta kelima anaknya sedang terlelap di kediamannya.

Namun, Muskimin dan Veronica terbangun karena mendengar suara dari halaman rumah. Pada saat itu, mereka memergoki dua pencuri yang hendak mengambil motor. Muskimin pun langsung menegur kedua pencuri itu. Setelah aksinya diketahui oleh pemilik rumah, salah satu pencuri yang diketahui adalah Abu Bakar tiba-tiba menodongkan senjata api ke arah Muskimin dan menembaknya.

Kemudian Muskimin mampu menghindari tembakan tersebut dan hanya mengenai bagian lehernya. Nahas, peluru itu justru mengenai istrinya, Veronica, tepat di bagian leher.

Melihat kejadian itu kedua pencuri langsung melarikan diri. Muskimin dan warga sekitar yang mendengar tembakan langung membawa Veronica ke Rumah Sakit Elisabeth untuk mendapat pertolongan medis.

Namun, sesampainya di RS Elisabeth, Veronica menghembuskan nafas terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com