Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibius, Pemudik Pingsan di Halte Transjakarta

Kompas.com - 04/08/2014, 13:53 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemudik asal Serang, Siti Suleha (25), tiba-tiba pingsan di pinggir halte transjakarta Permai Koja, Jakarta Utara, Senin (4/8/2014) siang. Perempuan itu diduga merupakan korban pembiusan.

Korban diketahui merupakan warga Kampung Ciranjang Rt 07/07, Sawah Luhur, Kaseman, Serang, Banten. Saat ditemukan ia menggunakan kerudung bermotif kotak-kotak berwarna cokelat, baju merah berlapiskan sweter berwarna hitam, dan celana panjang jeans berwarna biru.

Kanit Patroli Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris M Salimmargie mengatakan korban ditemukan oleh warga sekitar di pinggir halte transjakarta di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara sekitar pukul 12.00.

"Tiba-tiba pingsan, posisi dia sedang sendirian, diperkirakan ia pingsan setelah meminum minuman isotonik," ujar Salimmargie di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Senin (4/7/2014).

Ia menjelaskan meskipun diduga merupakan korban pembiusan, barang-barang berharga milik korban masih banyak yang terselamatkan seperti uang dompet milik korban dengan uang di dalamnya sebesar Rp 700.000, KTP dan kartu kredit dan identitas lainnya milik korban. Selain itu telepon selular milik korban juga masih berada di dalam tas korban.

"Mungkin penjahat waktu mau mengambil, korban masih dalam keadaan sadar. Saat ini masih ditangani dan diselediki pihak kepolisian," jelasnya.

Saat ini korban sudah berada di RSUD Koja, Jakarta Utara dalam keadaan belum sadarkan diri. Pihak kepolisian juga sudah berusaha menghubungi kerabat korban untuk memberitahu keadaan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com