Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ditertibkan, Sore hingga Malam PKL Monas Kembali Menjamur

Kompas.com - 05/08/2014, 20:25 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat kembali menjamur pada sore hari. Mereka sengaja muncul jelang lantaran maraknya penertiban PKL yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belakangan ini.

Pantauan Kompas.com, Selasa (5/8/2014) sekitar pukul 16.00 WIB, para PKL mulai berdatangan dan menggelar barang dagangan mereka di halaman taman Monas. Terlihat para PKL yang berjualan minuman tengah menarik troli dengan tumpukan kotak dan beberapa minuman kardus.

Ada juga para penjaja kerak telor memanggul dan berkeliling di dekat patung Ikada dari lapangan Ikatan Restoran Taman Indonesia (IRTI). Sama halnya dengan PKL yang menjajakan kopi keliling, mereka hanya berputar di area taman dekat IRTI.

PKL terlihat tidak berpencar ke bagian Monas lainnya dan hanya fokus di satu titik. L, salah seorang penjual minuman, mengaku memilih berjualan tidak jauh dari IRTI karena bila ada penertiban dapat dengan mudah kabur melalui pintu IRTI. "Ya kalau penertiban tinggal kabur aja ke sana (IRTI)," katanya sambil menyeduh minuman.

Menurutnya, para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) patroli menertibkan mereka pada pagi dan siang hari. "Biasanya sih pagi atau siang. Kami keluar sore saja daripada ditertibkan lagi," ucapnya.

Selain L, pedagang lain Ma, mengaku saat ini tengah kejar-kejaran dengan Satpol PP. Itulah yang menjadi alasan para PKL hanya berjualan di satu sudut Monas saja. "Mereka tertibkan mululu. Kami langsung kabur kalau ada Satpol PP," kata Ma. "Padahal pas penertiban kemarin (Sabtu) ada pengunjung bilang, 'kok enggak jualan?' 'bilang saja ada Satpol PP lagi tertibkan'," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa banyak keluhan dari para pengunjung jika tidak ada pedagang di taman Monas. Ia meyakini pengunjung memang membutuhkan dagangan mereka. Apalagi usai pengunjung mengantre dan harus berjalan kaki mengitari Monas.

Para PKL pun mengakui semakin malam jumlah PKL Monas yang berjualan akan semakin banyak. Hal tersebut karena banyaknya pengunjung Monas di seluruh taman. Sementara itu, saat berusaha dikonfirmasi, Kepala Unit Pengelola Taman Monas, Firdaus Rasyid tidak merespons panggilan dari Kompas.com.

Baca juga: Ahok: Pangdam dan Kapolda "Back-up" Kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com