"Tentunya semua pejabat memang harus ke Istana. Wali kota, kapolres, dandim juga diundang ke Istana untuk mengikuti upacara pukul 10.00. Sebab upacara 17 Agustus terfokus di Istana," kata Plh Kepala Biro Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Menurut Heru, secara resmi Ahok memang belum memiliki jadwal untuk menjadi inspektur upacara di Muara Baru. Rencana bahwa Ahok akan menjadi inspektur upacara di kawasan tersebut, kata Heru, berasal dari keinginan masyarakat sendiri.
"Jadi Pak Wagub bukan batal, tapi memang belum terjadwal. Kalau batal, kan, sudah terjadwal. Kalau ini belum ada jadwal sama sekali. Awalnya masyarakat yang meminta agar Pak Wagub upacara di sana dengan masyarakat. Kalau memohon, sih, boleh-boleh saja. Tapi, kan, Pak Wagub punya jadwal kenegaraan yang lain," ujarnya.
Secara tradisi, pada setiap peringatan HUT Proklamasi 17 Agustus, Pemerintah Provinsi DKI akan mengadakan upacara di lapangan Monas pada pukul 08.00. Setelah itu, para pejabatnya langsung ke Istana Negara untuk menghadiri upacara yang dipimpin langsung oleh presiden pada pukul 10.00.
Baca juga: Ahok Jadi Inspektur Upacara di Kampung Nelayan, Jokowi di Monas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.