Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Murid Playgroup Saint Monica Kecewa Guru Cabul Tidak Ditahan

Kompas.com - 14/08/2014, 18:26 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Orangtua korban pelecehan seksual di Playgroup Saint Monica, B, menyayangkan tidak dilakukan penahanan terhadap guru yang menjadi tersangka, Miss H. Padahal, polisi telah menetapkan status tersangka kepadanya.

"Sayang sekali mengapa dia itu tidak ditahan. Padahal, sudah diperiksa jadi tersangka dua kali," kata B saat dihubungi, Kamis (14/8/2014). Dia berharap agar guru ekstrakurikuler tari tersebut segera ditahan. Sebab, hal itu bisa mencegahnya melamar pekerjaan kembali di tempat lain.

"Supaya dia itu tidak bisa melamar pekerjaan lain. Untuk mencegah begitu," kata B.

Dia juga mempertanyakan keputusan polisi untuk tidak melakukan penahanan. Sebagai orang awam, B mengungkapkan bahwa orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, apalagi pencabulan, seharusnya ditahan. [Baca: Ditetapkan Tersangka, Guru Saint Monica Belum Ditahan]

Sebagai contoh, dia melihat kasus pencabulan yang terjadi di Jakarta International School. Ada dua tersangka dalam kasus tersebut, di mana salah satunya guru asing.

Saat ini guru itu telah mendekam di tahanan. "Kenapa dia (Miss H) tidak ditahan, padahal dia warga negara Indonesia. Guru JIS saja yang merupakan orang asing ditahan, kenapa dia tidak?" kata B.

Sebelumnya diberitakan, Polres Jakarta Utara telah menetapkan status tersangka bagi H sejak 6 Agustus 2014. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan bahwa keputusan penahanan merupakan kewenangan penyidik.

"Alasan penahanan kepada tersangka ada tiga hal, yakni mencegah pelaku melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau mencegah dia melakukan perbuatannya lagi. Namun, itu subyektivitas penyidik," ujarnya.

Miss H dijerat atas Pasal 80 dan atau 81 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dia terancam hukuman 15 tahun atas perbuatan cabul dan atau penganiayaan terhadap anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com