Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Pakai Mobil BBG, tetapi...

Kompas.com - 18/08/2014, 19:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan ingin memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia tentang penggunaan mobil berbahan bakar gas (BBG).

"Ya kami penginnya memberikan contoh yang baik," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2014) sore. "Ya tetapi belumlah. MK saja belum diputuskan kok kamu sudah tanya yang aneh-aneh. Saya ndak mau jawab deh," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Perusahaan Gas Negara (PGN) menantang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, untuk mulai menggunakan kendaraan dinas berbahan bakar gas (BBG). PGN bahkan bersedia untuk menyediakan kendaraan tersebut. [Baca: Jokowi-Ahok Ditantang Gunakan Mobil Dinas BBG].

Apabila Jokowi dan Ahok mau menggunakan kendaraan dinas BBG, maka akan banyak masyarakat Jakarta yang mengikuti langkah itu.

Sejak menjabat sebagai wali kota untuk Surakarta hingga gubernur untuk DKI Jakarta, Jokowi mengaku selalu mendorong sejumlah pihak untuk menggunakan gas sebagai bahan bakar, baik industri besar, rumahan, kendaraan pribadi, maupun alat transportasi massal.

Namun, Jokowi mengatakan, mengarahkan orang untuk beralih menggunakan BBG membutuhkan waktu. Selain itu, infrastruktur penunjang ketersediaan BBG pun harus memadai terlebih dahulu. "Akan tetapi, tenang saja, arahnya memang ke sana," ucap Jokowi.

PGN telah mengusulkan agar kendaraan operasional di Pemprov DKI Jakarta menggunakan BBG. Jika usulan itu diterima, maka PGN berkomitmen untuk menambah jumlah mobile refueling unit (MRU) di sekitar Balaikota.

Target PGN membangun 10 SPBG dan 1 MRU dengan dana masing-masing Rp 20 miliar. Dana tersebut belum termasuk pembebasan lahan dan fasilitas pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com