Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Kerusuhan, PNS DKI Pulang Lebih Awal

Kompas.com - 21/08/2014, 15:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) DKI tampak berlari kecil menuju pintu belakang Balaikota Jakarta atau gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/8/2014) sore. Mereka memilih jalan itu, karena Balaikota bagian depan, atau di Jalan Medan Merdeka Selatan steril dari kendaraan dan penuh pengamanan berlapis.

Salah seorang PNS DKI, Reza yang merupakan pegawai Biro Kesejahteraan Sosial (Kessos) DKI mengaku sengaja pulang lebih awal, dari jadwal biasanya, pukul 16.00 WIB. Reza dan dua temannya tampak keluar dari Blok G, Balaikota, sekitar pukul 14.30 WIB.

"Sebenarnya tidak ada instruksi dari pimpinan untuk dipulangkan lebih awal, tapi lihat keadaan seperti ini, saya takut kerusuhan 98 terulang lagi. Pas itu, saya pulang jalan kaki dari sini (Balaikota) sampai Pasar Minggu," kata Reza terengah-engah, kepada wartawan, Kamis (21/8/2014).

Tak hanya Reza, PNS DKI lainnya, Nindya Sari juga memilih pulang lebih awal, sekitar pukul 14.25 WIB. Ia mengaku, suasana di Balaikota Jakarta sudah Siaga I dengan pengamanan berlapis. Baik dari TNI, kepolisian, Satpol PP, hingga staf Pamdal. Terlebih para personel itu berjaga dengan persenjataan lengkap, seperti senjata laras panjang.

"Pekerjaan saya juga sudah selesai, lebih baik pulang duluan saja. Anak saya sudah pulang sekolah dari tadi siang, saya tidak mau terjebak di kerusuhan massa kayak begini," kata Sari, seraya naik ojek di Gedung DPRD DKI.

Pengamanan berlapis ini terkait putusan MK atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pasangan Calon Prabowo-Hatta.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, tidak ada instruksi pulang kerja lebih awal. PNS tetap masuk seperti biasa, pukul 07.30-16.00.

"Aparat pemerintah, PNS dalam keadaan apapun, genting tidak genting, kalau memang jadwal masuk ya ngantor," kata Made.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan personel pengamanan berlapis masih berjaga di beberapa sudut Balaikota. Pintu-pintu gerbang Balaikota Jakarta dijaga oleh tentara dan kepolisian dengan senjata lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com