Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Satpol PP Ngawur, Pemilik Toko di Jatinegara Akan Temui Ahok

Kompas.com - 27/08/2014, 13:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum pemilik toko yang ditertibkan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Erdi, mengaku akan menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia bertemu untuk mengadukan anak buahnya yang dianggap ngawur saat melakukan penertiban.

"Hari ini kami akan bertemu lah dengan Pemprov. Menurut Pak Wali Kota, yang berwenang Pak Ahok. Bertemu Pak Ahok untuk menyampaikan bahwa apa yang dilakukan anak buahnya itu ngaco, ngawur," kata Erdi, saat berbincang dengan Kompas.com, di sekitar lokasi penertiban, Rabu (27/8/2014).

Erdi menyayangkan pembongkaran yang dilakukan secara mendadak. Menurut dia, sosialisasi terhadap rencana ini tidak pernah dilakukan kepada para pedagang.

Selain itu, dia mempertanyakan mengenai surat yang diberikan Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Jakarta Timur, kepada salah satu pedagang, bahwa pedagang tersebut tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

Padahal, Erdi mengklaim seluruh kliennya yang berjumlah 15 toko, memiliki surat kepemilikan bangunan. "Warga punya surat sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional. Intinya punya bukti kepemilikan," ujar Erdi.

Dia menambahkan, pedagang yang menjadi kliennya merasa keberatan dengan adanya penertiban kali ini. Mereka merasa Pemprov DKI semena-mena melakukan penertiban. Para pedagang bingung, tidak tahu akan berdagang di mana lagi.

"Mereka belum punya rencana lebih lanjut. Karena mereka enggak sangka seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan aparat Satpol PP dibantu beberapa personel kepolisian melakukan penertiban terhadap belasan toko di Jalan Jatinegara Barat. Penertiban kali ini terkait normalisasi bangunan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com