Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kasihan, Abang None Cuma Jadi Pagar Ayu

Kompas.com - 28/08/2014, 21:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan peran Abang dan None Jakarta yang selama ini hanya menjadi "pagar ayu" Gubernur, Wagub, serta pejabat DKI lainnya. Padahal, menurut dia, para Abang dan None Jakarta tidak hanya unggul dalam paras, namun juga intelektual.

"Makanya sayang banget kalau Abnon (Abang-None) ini cuma jadi Pagar Ayu yang ngikutin kita (pejabat) dari belakang dan pakai sepatu hak tinggi," kata Basuki saat menerima 18 finalis Abang None Jakarta 2014 di Balaikota Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Pandangan itu, lanjut dia, harus diubah. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta perlu memberi mereka peran sebagai duta pariwisata ke luar kota serta luar negeri. Basuki begitu gemas saat ada Duta Besar mengunjungi Balaikota Jakarta, Abang dan None justru hanya berdiri di depan pintu dan mengikuti pejabat DKI dari belakang.

Seharusnya, menurut dia, para Abang None itu turut menemani Duta Besar serta rombongannya mengobrol. "Daripada mejeng saja kerjaannya, ngapain? Kalau buat pagar ayu seperti itu mah cari orang tidak sekolah saja sekalian. Ini sudah ganteng cantik berpendidikan tapi hanya jadi pagar ayu, enggak bagus itu," kata Basuki.

Selain itu, menurut dia, Abang dam None Jakarta lebih baik dilibatkan dalam berbagai rapat penting yang diselenggarakan Pemprov DKI. Dengan demikian, Abang dan None Jakarta dapat menyalurkan bakat mereka, apakah di bidang ekonomi, politik, maupun lainnya.

Ketika mengikuti rapat, Abang dan None Jakarta dapat mengetahui bagaimana suasana rapat dan kebijakan yang diputuskan.

"Pokoknya Abang None, kita perlakukan seperti anak kita. Namanya anak ya harus ikut menemani tamu, jangan hanya jadi pagar ayu. Mereka adalah bagian keluarga kita," kata Basuki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com