Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Pengejaran Copet Berpistol di Gandaria City

Kompas.com - 08/09/2014, 15:30 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku pencopetan di Lotte Mart di Gandaria City, Jakarta Selatan, yang belakangan mengeluarkan senjata api untuk kabur, Sabtu (6/9/2014), sudah dicurigai petugas keamanan sebelum insiden tersebut. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi dari lokasi parkir hingga ke dalam mal. Ini kronologinya.

"Si sekuriti mencoba mengejar dan menangkap si pelaku. Namun, pelaku mengelak dan terjadi perselisihan dan si pelaku ini tidak mau ditangkap," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada Kompas.com, Senin (8/9/2014).

Peristiwa berawal saat ada seorang ibu yang berbelanja di dalam Lotte Mart. Saat masih mencari-cari barang belanjaannya, ada seorang pria yang terlihat mengikuti ibu itu dari belakang. Namun, orang itu tetap bisa mengambil dompet milik si ibu yang berada di atas troli tanpa disadari pemiliknya.

Tidak berapa lama, pelaku kembali ke dekat ibu tersebut dan menaruh dompet itu kembali ke dalam troli. Setelah itu, si ibu langsung beranjak pergi. Satpam yang curiga berusaha mendekati pelaku saat masih di dalam Lotte Mart.

Ketika disambangi petugas keamanan dan ditanya soal dompet yang diambil, orang tersebut tidak mengaku dan berusaha menghindar dengan berdalih terlambat ke suatu acara. Dalam kondisi masih dicurigai oleh satpam, pelaku pun diikuti dari Lotte Mart sampai di basement mal, tempat parkir mobil.

Merasa tidak nyaman, pelaku adu mulut dengan satpam yang mengikuti dia. Saat itulah, dia mengeluarkan pistol dan menembak ke arah tembok basement. Satpam tetap mengejar orang tersebut sekalipun sudah ada satu tembakan dilepaskan. Pengejaran terjadi hingga ke lantai di bawah basement mal.

Di sana, orang tersebut bertemu pengendara mobil Avanza yang hendak keluar gedung. Pengendara Avanza itu lalu disandera pelaku dan disuruh mengemudikan mobilnya berputar hingga ke lantai atas ke dekat pintu masuk mal.

Masih terus dikejar satpam, kata Rikwanto, orang tersebut masuk ke dalam mal. Di dalam mal, orang itu kembali menodongkan pistol kepada seseorang yang belum diketahui statusnya apakah pengunjung mal atau bukan.

Menghindari kemungkinan ada korban jiwa, petugas keamanan mal pun mengalah dan menjauh. Orang berpistol tersebut lalu kabur dari mal. "Polisi masih mencari pelaku yang kabur. Saksi dari Gandaria City akan dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com