"Si sekuriti mencoba mengejar dan menangkap si pelaku. Namun, pelaku mengelak dan terjadi perselisihan dan si pelaku ini tidak mau ditangkap," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada Kompas.com, Senin (8/9/2014).
Peristiwa berawal saat ada seorang ibu yang berbelanja di dalam Lotte Mart. Saat masih mencari-cari barang belanjaannya, ada seorang pria yang terlihat mengikuti ibu itu dari belakang. Namun, orang itu tetap bisa mengambil dompet milik si ibu yang berada di atas troli tanpa disadari pemiliknya.
Tidak berapa lama, pelaku kembali ke dekat ibu tersebut dan menaruh dompet itu kembali ke dalam troli. Setelah itu, si ibu langsung beranjak pergi. Satpam yang curiga berusaha mendekati pelaku saat masih di dalam Lotte Mart.
Ketika disambangi petugas keamanan dan ditanya soal dompet yang diambil, orang tersebut tidak mengaku dan berusaha menghindar dengan berdalih terlambat ke suatu acara. Dalam kondisi masih dicurigai oleh satpam, pelaku pun diikuti dari Lotte Mart sampai di basement mal, tempat parkir mobil.
Merasa tidak nyaman, pelaku adu mulut dengan satpam yang mengikuti dia. Saat itulah, dia mengeluarkan pistol dan menembak ke arah tembok basement. Satpam tetap mengejar orang tersebut sekalipun sudah ada satu tembakan dilepaskan. Pengejaran terjadi hingga ke lantai di bawah basement mal.
Di sana, orang tersebut bertemu pengendara mobil Avanza yang hendak keluar gedung. Pengendara Avanza itu lalu disandera pelaku dan disuruh mengemudikan mobilnya berputar hingga ke lantai atas ke dekat pintu masuk mal.
Masih terus dikejar satpam, kata Rikwanto, orang tersebut masuk ke dalam mal. Di dalam mal, orang itu kembali menodongkan pistol kepada seseorang yang belum diketahui statusnya apakah pengunjung mal atau bukan.
Menghindari kemungkinan ada korban jiwa, petugas keamanan mal pun mengalah dan menjauh. Orang berpistol tersebut lalu kabur dari mal. "Polisi masih mencari pelaku yang kabur. Saksi dari Gandaria City akan dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.