Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Sidang, Ibu Selalu Bawa Surat Cinta dari Ade Sara

Kompas.com - 16/09/2014, 14:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu dari Ade Sara Angelina Suroto, yaitu Elisabeth, selalu membawa bingkai berisi foto putrinya pada tiap persidangan. Di balik bingkai tersebut ternyata tersimpan sebuah surat dari Ade Sara kepada Elisabeth ketika dia berulang tahun ke-32, delapan tahun yang lalu. Elisabeth menyebutnya sebagai surat cinta. [Baca: Hari Ini, Sidang Putusan Sela Kasus Pembunuhan Ade Sara]

Surat itu ditunjukkan oleh Elisabeth seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014). [Baca: Ayah Ade Sara: Jika Tidak Niat Membunuh, Seharusnya Anak Saya Dilepas]

"Selamat ulang tahun ya Mama, ke-32. Semoga panjang umur, tambah rezeki, tambah cantik, tambah sabar, dan diberkahi Tuhan," tulis Ade Sara yang saat itu masih duduk di bangku SD.

Surat itu sederhana, hanya terbuat dari sobekan buku tulis ditambah hiasan berbentuk hati berwarna di kedua sisi. Adapun hiasan berbentuk hati tersebut berisi doa-doa yang ditulis sendiri oleh Ade Sara.

"Cinta dari seseorang pencipta Bumi dan seisinya yang mengorbankan nyawa bagi sahabatnya yang baru berumur 32 tahun. Tuhan beserta semua yang memuliakan mamanya." 

"Cinta yang tulus dari anak untuk ibunya yang berulang tahun," sebuah tulisan pada gambar hati di sebelah kanan. Selain tulisan itu, ada juga ucapan-ucapan bertuliskan "Sara love Tuhan, love Mama, love Papa".

Sara juga menambahkan gambar kartun kecil berupa wajah dirinya yang sedang mengucapkan selamat ulang tahun. Di akhir surat tertulis "hadiah yang lain nyusul".

Elisabeth mengatakan bahwa Ade Sara adalah anak yang romantis dan manis. Sewaktu Sara masih SD, dia sering menyisihkan uang jajannya untuk memberi hadiah ulang tahun kepada Elisabeth. [Baca: Ini Perasaan Orangtua Ade Sara Tiap Melihat Pembunuh Anaknya]

"Waktu saya ulang tahun, dia pernah kasih saya piring tiga buah sama codet yang buat masak itu loh," ujar Elisabeth tertawa, tetapi dengan mata berkaca-kaca.

Elisabeth mengatakan, surat itu bukan satu-satunya surat yang diberikan Ade Sara. Hampir tiap tahun, Sara memberi hadiah atau kejutan kecil ketika kedua orangtuanya berulang tahun. Namun, surat-surat yang lain hilang. Hanya tersisa satu, yakni surat tersebut. "Surat yang lain hilang seiring kepergian pembuatnya," ujar Elisabeth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Padahal Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Padahal Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com