Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Pengemudi Jaguar yang Tabrak Soluna dan Tiang Listrik

Kompas.com - 24/09/2014, 18:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi mobil Jaguar B 369 AR yang menjadi pelaku tabrakan beruntun di kawasan Jatinegara dan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014) dini hari, masih menjalani pemeriksaan.

Dia diamankan karena diduga mengemudi Jaguar dalam keadaan mabuk. "Pengemudi bernama I Gede Adi Putra, tinggal di apartemen di Jalan MT Haryono," kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur Komisaris Polisi Yulianus, Rabu petang. [Baca: Sopir Diduga Mabuk, Jaguar Tabrak Soluna lalu Kabur dan Hantam Tiang Listrik]

Menurut polisi, dalam identitasnya, pengemudi itu berprofesi sebagai karyawan swasta. Tidak dijelaskan lebih jauh tentang sosok I Gede Adi Putra. "Kami belum tahu, masih dalam penyelidikan," ujar Yulianus.

Polisi juga belum dapat menyimpulkan dugaan bahwa pengemudi tersebut mabuk meski ada temuan botol minuman keras bermerek Black Label yang ditemukan petugas di dalam mobil. Polisi masih berkesimpulan bahwa pengemudi itu kehilangan kendali atas kendaraannya. "Sementara ini out of control dan menabrak Toyota Soluna," ujar Yulianus.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Otista Raya II, di dekat lampu lalu lintas Polonia, Jatinegara, Jakarta Timur. Insiden melibatkan mobil Jaguar B 369 AR dan Toyota Soluna B 8627 NC.

Kejadian berawal ketika mobil Jaguar itu melintas di depan Polonia. Tiba-tiba pengemudi mobil Jaguar menabrak mobil Soluna dari arah belakang. Setelah menabrak Soluna, pengemudi Jaguar diduga berusaha melarikan diri karena terus melaju tanpa berhenti. Pelaku tertangkap di Matraman setelah Jaguar miliknya menabrak tiang listrik lalu mogok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com