Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Ganti Rugi Tol Cijago Dibayarkan

Kompas.com - 29/09/2014, 12:53 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Pembebasan Tanah (TPT) tol Cinere-Jagorawi akan membayar ganti rugi kepada 47 kepala keluarga di wilayah RT 2 dan 3 RW 2 Gang Langgar Desa Kemirimuka, Beji, Depok, pekan ini.

Tim TPT memberikan ganti rugi sebesar Rp 6,3 juta per meter untuk setiap lahan milik 47 warga tersebut.

"Pembayaran minggu ini, tetapi belum ditentukan tanggalnya karena masih menunggu surat pasti dari TPT," kata staf divisi teknik proyek tol Cijago Imam Desetyansa kepada KOMPAS.com, Senin (29/9/2014).

Imam melanjutkan, setelah pembayaran ganti rugi dituntaskan pekan ini, pembangunan jalan pengalihan untuk pembuatan terowongan di Jalan Margonda akan dilanjutkan.

Pembangunan jalan pengalihan tersebut terhenti selama berminggu-minggu karena warga Gang Langgar yang terkena dampak pembangunan jalan tersebut masih bertahan di sana. Mereka enggan pindah karena ganti rugi yang ditawarkan tak sesuai dengan permintaan mereka.

"Pembangunan jalan pengalihan masih sekitar 15 persen. Itu adalah metode pelaksanaan dari konstruksi boks (tunnel) Margonda. Segera setelah pembayaran, jalan akan dikerjakan," kata Imam.

Jalan Margonda yang akan ditutup untuk pemasangan tunnel tersebut panjangnya kurang lebih 90 meter. Mulai dari samping Rumah Makan Hayam Wuruk hingga pertigaan Juanda.

Jalan pengalihan tersebut dibangun mulai dari samping Hayam Wuruk lalu masuk melewati Gang Langgar dan keluar kembali ke pertigaan Juanda.

Pantauan Kompas.com, tak ada aktivitas pengerjaan di lokasi pembangunan jalan pengalihan tersebut. Menurut Imam, saat ini, pihaknya sedang mengebut pengerjaan ruas jalan tol yang terletak di area Jembatan Ciliwung dan Sugutamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com