"Ini salah paham saja. Anggota kami bukan mengokang senjata, apalagi menodongkannya ke arah Ketua DPRD Depok. Saat itu, anggota yang pegang senjata api laras panjang sedang lakukan pengamanannya dan senjatanya menyenggol tembok ruko. Mungkin itu yang dikira kokang senjata," kata Hendrik Situmorang kepada Warta Kota, Kamis.
Menurut Hendrik Situmorang, anggota Shabara sedang patroli dengan tiga mobil. "Karena melihat di depan proyek apartemen ada ramai-ramai, mereka lalu turun untuk lakukan pengamanan," kata Kapolsek.
Hendrik menyatakan, pihaknya sudah menyelesaikan kasus ini dengan Ketua DPRD Depok secara baik-baik. "Kami sudah selesaikan semuanya dan cuma salah paham saja," kata dia. (bum)
Baca juga: Ketua DPRD Depok "Shock" Ditodong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.