Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Hanura: Tolong Polisi Usut Info Anggota DPRD Sponsori Demo

Kompas.com - 07/10/2014, 11:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Guntur mengatakan, aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan pada Jumat (3/10/2014) lalu disponsori oleh salah seorang anggota DPRD DKI.

Guntur mengaku mendapatkan informasi tersebut setelah sempat terlibat perdebatan dengan salah satu koordinator aksi unjuk rasa tak lama usai peristiwa tersebut.

Meski demikian, kata Guntur, orang yang terlibat perdebatan dengannya itu enggan menyebutkan nama anggota DPRD DKI yang ia maksudkan.

"Kalau memang ada salah satu anggota yang mengundang mereka, kita minta disebutin saja. Tapi dia (koordinator aksi) tidak mau menyebutkan. Kita minta polisi untuk mengusut siapa orangnya," kata Guntur, di Gedung DPRD DKI, Selasa (7/10/2014).

Guntur merupakan salah satu anggota DPRD DKI yang mengalami kerugian materi akibat aksi anarkistis massa. Saat kejadian, kaca depan mobil Toyota Vellfire miliknya retak terkena lemparan batu.

Menurut politisi Partai Hanura itu, biaya untuk mengganti kaca mobil yang baru mencapai sekitar Rp 50 juta. Meski demikian, ia mengaku tak terlalu mempermasalahkan nilai kerugian itu.

Menurut dia, hal yang paling penting adalah pihak kepolisian serius untuk mengusut kasus tersebut. Apalagi, kata Guntur, aksi anarkistis yang dilakukan para pengunjuk rasa terencana.

"Saya sebenarnya tidak menuntut apa-apa, yang penting penegakan hukum yang sesuai aturan. Kalau bisa 21 orang yang ditangkap diberikan hukuman yang seberat-beratnya. Kalau perlu ditambahin pasal pembunuhan karena telah mengancam keselamatan jiwa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com