Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Jatuh di Menara BCA Diyakini Tak Punya Masalah Keluarga

Kompas.com - 08/10/2014, 13:28 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah ST, pria yang menjatuhkan diri dari lantai 56 Menara BCA, sudah diambil oleh pihak keluarga di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Keluarga menyatakan bahwa hubungan ST dengan keluarga baik-baik saja.

"Menurut keluarga, enggak ada masalah apa-apa," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/10/2014).

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki motif bunuh diri yang dilakukan oleh ST dari kafe SKYE lantai 56 Menara BCA. Polisi juga telah mengambil barang bukti berupa telepon genggam milik ST untuk mencari tahu riwayat komunikasi terakhirnya.

Setelah minum dan berkomunikasi dengan orang lain selama satu jam di kafe, ST bergerak menuju pinggir kafe tersebut. ST kemudian berdiri menghadap kafe. ST pun menjatuhkan tubuhnya ke belakang dan langsung meninggal dunia. Orang-orang yang melihat kejadian itu sebelumnya juga sempat menghalangi ST.

Rikwanto mengatakan, ST sempat membentur kanopi terlebih dahulu sampai akhirnya menimpa mobil Toyota Innova.

Seperti diberitakan, ST, seorang pria berkemeja biru kotak-kotak, jatuh dari lantai 56 Menara BCA, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014). Berdasarkan KTP-nya, pria tersebut berinisial ST, warga kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebelum jatuh sampai ke lantai, tubuhnya sempat menimpa mobil Toyota Innova bernomor polisi B 1329 SOT. Pasca-kejadian, mobil ambulans milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman, sekitar pukul 16.00, membawa mayat pria tersebut ke kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com