Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Syukuran Rakyat" Libatkan Pemulung...

Kompas.com - 15/10/2014, 21:17 WIB
Ichsan Suhendra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Syukuran Rakyat, acara menyambut pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil presiden, diperkirakan bakal melibatkan sekitar 100.000 orang. Masalah sampah pun jadi pemikiran panitia sejak awal.

“Pemulung kita juga sudah siapkan untuk mengantisipasi sampah dari massa. Jadi jangan khawatir kalau soal (sampah dari acara) itu,” kata Jaya Suprana, yang menjadi salah satu panitia acara, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Rencananya, "Syukuran Rakyat" akan berpusat di tiga lokasi, yaitu di Monumen Nasional, Istana Negara, dan Bundaran Hotel Indonesia. Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Monas, Rini Hariyani, berharap panitia bertanggung jawab atas kebersihan dan keutuhan Monas.

“Segala hal yang menyangkut acara itu, apa ada taman rusak atau kotor, kami minta tanggung jawab panitia,” kata Rini kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya. Selain kebersihan, penyelenggara "Syukuran Rakyat" juga telah menyiapkan pengamanan, 2.000-an relawan dan 500-an petugas keamanan profesional.

Acara puncak akan dilakukan tepat pada saat Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2014-2019 pada 20 Oktober 2014. Rencananya, acara dimulai dengan nonton bareng pelantikan, berlanjut dengan Kirab Budaya Rakyat dari Bundaran HI sampai Istana Negara.

Selain itu, bakal ada pula kegiatan Kuliner Rakyat. Di sini akan berkumpul komunitas pedagang bakso, siomay, dan ketoprak akan gratis menyediakan dagangannya. Sesudah itu, Jokowi-JK akan menggelar teleconference, yang kemudian ditutup dengan pagelaran oleh ratusan artis seperti Slank, Saykoji, The Titans, dan Oppie Andaresta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com