Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kecele, Bukan Jokowi yang Lewat Thamrin, melainkan SBY

Kompas.com - 20/10/2014, 09:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Konvoi iring-iringan mobil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pusat perhatian warga di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014) pagi. Warga yang berada di sepanjang jalan tersebut menyambutnya dengan beragam ekspresi.

Tepat di depan kantor Bank Sinarmas di lokasi tersebut, petugas TNI memberikan informasi kepada massa yang mengenakan baju bertuliskan ucapan "Terima Kasih SBY" untuk bersiap-siap berdiri menyambut kedatangan RI 1 itu. Hal itu diikuti sejumlah pegawai berbaju kantoran yang juga berada di sekitar lokasi tersebut.

Iring-iringan SBY muncul dari arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia. Dengan pengawalan serba ketat, mobil Mercedes-Benz hitam berpelat merah bertuliskan "Indonesia" yang membawa SBY melintas di sepanjang jalan tersebut.

Ketika SBY lewat, warga menyambutnya dengan riuh rendah. Ada yang melambai, ada yang bersorak ceria sambil mengibarkan bendera kecil.

Salah seorang pria berbaju rapi tampak tidak tahu bahwa yang sedang lewat itu adalah rombongan SBY. Sampai akhirnya, ia melihat secara langsung SBY yang melambai dari balik kaca mobil yang diturunkan.

"Yah, SBY yang lewat, ha-ha-ha. Salah keliru, itu SBY," ujarnya dengan suara besar. Tak lama kemudian, ia kembali berkomentar. "Cuma SBY doang, ha-ha-ha... Kirain Jokowi," kata pria bertubuh besar itu.

Dari jok belakang kiri mobil presiden, SBY terlihat mengenakan peci dan setelan jas. Tangan kirinya keluar dari kaca mobil yang diturunkan setengah dan melambai ke arah warga. Tak lama lagi, SBY akan digantikan dengan presiden terpilih Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com