"Belum ada, belum tahu saya malahan. Nyebut boleh saja, toh?" kata Djarot di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Bahkan, Djarot mengaku belum pernah berdiskusi mengenai posisi wakil gubernur DKI di internal PDI-P. "Yang benar nunggu dulu penetapan Pak Ahok jadi gubernur definitif, kan belum dilantik. Kita enggak tahu kapan dilantik," tuturnya.
Djarot menyebut, paling lambat pada 10 November 2014, Basuki akan menjabat sebagai gubernur DKI. Namun, hal itu harus mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI. "Jadi, kita tunggu saja. Setelah itu, beliau mengajukan," ujarnya.
Ketika ditanya apakah siap menjadi pendamping Basuki, Djarot mengaku bersedia untuk kepentingan rakyat. "Untuk kepentingan bangsa supaya hidup bermanfaat bagi banyak orang di tempat, di mana saja," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.