Pria asli Solo itu merasa bangga bisa mendapat kepercayaan sebesar itu. "Saya bangga dipercaya Pak Jokowi. Saya tidak menyangka kalau beliau pakai kuda saya," kata Mujiono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/10/2014).
Ia mengakui bahwa ketika Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, kuda miliknya itu dipakai beberapa kali untuk berbagai kegiatan.
"Sudah ndak bisa dihitung. (Jokowi) naik langsung ke kuda saja pernah (waktu di Solo). Habis itu (Jokowi) turun, kuda dituntun, beliau salami warga Solo," kenang Mujiono.
Sebenarnya, Jokowi bukan satu-satunya kepala daerah yang pernah menggunakan kuda miliknya. Namun ia bangga karena Jokowi, yang telah menjadi presiden, mau memakai kudanya.
"Alhamdulillah, sampai beliau dilantik pakai kuda saya. Saya sendiri tidak menyangka," ujar Mujiono.
Pada perhelatan pawai budaya kemarin, Mujiono memakai dua kuda betina yang jinak, yang ia namai Agustin dan Aura. Kedua kuda menarik kereta yang dinaiki Jokowi.
"Kalau ndak jinak ya ndak berani. Soalnya untuk acara sebesar itu," ujarnya.
Pesan Jokowi
Ketika bertemu dengan Jokowi kemarin, Mujiono mengaku senang. Ia memberi salam dengan membungkukkan badan. Selama perjalanan, dia tidak berbincang banyak dengan Jokowi ataupun JK.
"Kalau di kereta ndak ngobrol apa-apa. Cuma Pak Jokowi pesan, 'hati-hati, Pak'. Masalahnya kan sedang banyak orang. Saya juga fokus ngurusin kuda saya. Kerja saya kan ada hubungan sama hewannya. Jadi, kalau kudanya takut, saya mesti awasi," ujar Mujiono.
Dia bersyukur, perjalanan kemarin berlangsung mulus. Dia berhasil mengantar Jokowi dan JK dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Kepresidenan.
Dari Istana, sepasang kuda miliknya itu dibawa ke Pulomas dengan menggunakan truk. Kudanya sempat diistirahatkan dengan dimandikan menggunakan air hangat dan jahe, serta diberi garam.
"Kayak gitu (dimandikan air hangat dan jahe) kalau kudanya capek aja. Kita mesti jaga kesehatannya supaya enggak mudah sakit," terang Mujiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.