Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Syukuran Rakyat, Relawan Jokowi Akan Gelar Budaya Rakyat

Kompas.com - 23/10/2014, 13:41 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih dalam rangkaian acara Syukuran Rakyat Salam 3 Jari, relawan Jokowi akan menggelar kembali pesta rakyat dengan tema budaya. Acara bertajuk Gelar Budaya Rakyat itu akan diselenggarakan pada 1-2 November 2014 di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

"Iya masih (rangkaian acara Syukuran Rakyat). Kalau ini (1-2 November) lebih menekankan kepada budaya," kata Sekretaris Umum Gelar Budaya Rakyat, Eddhi Wahyudhi, kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Eddhi mengatakan, pagelaran ini berbeda dengan Konser Salam 3 Jari di kawasan Monas Senin (20/10/2014) lalu karena saat itu adalah aksi para relawan. Pada perhelatan awal November ini, kata dia, relawan Jokowi mempersembahkan pesta budaya dengan persembahan rakyat untuk pemimpin baru.

Budaya ini, ungkap dia, bukan hanya untuk Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Jusuf Kalla, tetapi untuk pemerintah seperti MPR, DPR, DPD, DPRD, dan pemerintahan lain di Indonesia. Ia mengungkapkan, pada tanggal 1 November malam, Gelar Budaya Rakyat akan menampilkan festival wayang.

Wayang ini berasal dari tiga aksen di Indonesia, yakni Wayang Betawi, Wayang Jawa, dan Wayang Sunda. Nantinya, tambah dia, pertunjukan akan menggabungkan wayang orang dan wayang kulit dalam model tiga dimensi. "Sekarang baru tiga, begitu ada yang mau, misal Bali, kita persilakan," ucapnya.

Pada tanggal 2 November, kata dia, akan diadakan parade budaya yang berangkat dari Monas. Ia pun belum mengungkapkan rute parade budaya itu karena masih akan ada pertemuan dengan panitia yang terlibat.

Meski begitu, ia meyakini acara itu akan terlaksana dengan meriah. Menurut Eddhi, acara yang dimulai saat car free day berlangsung itu diagendakan mulai pukul 07.30 WIB. Nantinya, sebagai garis finis parade, peserta akan memasuki kawasan Monas.

Di Monas pun akan dibangun tiga panggung yang mengangkat budaya musik. Campur sari, panggung Betawi, dan panggung band disebut-sebut akan menjadi puncak kemeriahan acara itu. Rencananya, Gelar Budaya juga akan menyertakan sinden dari empat negara, yakni Amerika, Hongaria, Jepang, dan Indonesia.

"Ada 15 provinsi mau datang. Pesertanya sudah terdaftar ribuan, tapi masih akan ada tambahan peserta lain," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com