Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Sabu Samarkan Bahan Baku Cair sebagai Cuka

Kompas.com - 23/10/2014, 17:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Empat tersangka pembuat sabu ditangkap di Kalideres, Jakarta Barat, dan Apartemen Teluk Intan, Jakarta Utara, pekan lalu. Bahan baku sabu diselundupkan dalam bentuk cair untuk mengelabui pengelola pelabuhan.

"Mereka ini pintar, jadi memproduksi sabu sendiri. Bahan bakunya diselundupkan dengan botol minuman dan cuka. Dikemas tiap dus, satu dus bisa 20 botol," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, Kamis (23/10/2014).

Data atas isi dus, kata Anjan, diubah menjadi cairan cuka. "Barang yang dikirim melalui laut ini dikemas dalam botol, dan untuk mengelabui bea cukai di pelabuhan dituliskan kardus cuka. Bahan baku ini dikirim dari Hongkong dan dapat dikatakan jaringan internasional," papar dia.

Menurut Anjan, keempat pelaku membuat sabu dalam jumlah besar. Dia mengatakan air sabu itu harus dimasak selama beberapa jam, disimpan di wadah penampung, dan disaring menggunakan handuk sampai kering. "Nah, yang kering dan sisa di handuk inilah sabu-nya," kata dia.

Sabu hasil saringan handuk tersebut, kata Anjan, akan dijemur dengan penerangan lampu selama beberapa jam. "Setelah kering, siap dipaketkan dan dijual," imbuh dia.

Dari penggerebekan tersebut, didapatkan barang bukti berupa sabu seberat 22 kilogram. "Ini baru saja selesai diproduksi dalam satu hari," kata dia.

Baca juga: Sindikat Narkoba Hongkong-Indonesia Dibekuk di Kalideres dan Teluk Intan

(Wahyu Tri Laksono/Suprapto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com