Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknisi Tewas Tersetrum Saat Pasang Instalasi AC di JIS

Kompas.com - 29/10/2014, 19:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pegawai, Cartim (46), meninggal dunia karena terkena aliran listrik di Plan Room Jakarta International School (JIS), Rabu (29/10/2014) sekitar pukul 12.50 WIB.

"Korban meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi Sungkono di Jakarta, Rabu.

Sungkono mengatakan, pria asal Kendal, Jawa Tengah, itu mengalami luka bakar pada tangan kiri dan luka sobek pada bagian belakang kepalanya.

Sungkono menduga, korban terluka karena terkena aliran listrik, kemudian terjatuh pada ketinggian sekitar lima meter.

Sungkono menjelaskan, awalnya korban bersama rekannya, Sutrisno, Abdul Aziz, Wagimin, Agus, Datung, dan Gatot Prasetyo memasang kabel instalasi mesin AC (air conditioner).

Para pekerja adalah karyawan PT Johnson Control dan mereka sedang memasang AC di lingkungan JIS.

Saat itu, korban duduk di tempat kabel arus lemah yang berisi kabel untuk telepon dan internet dan Sutrisno di besi penyangga (scafolding), sementara pekerja lain di bawah.

Cartim sempat bertanya kepada Sutrisno soal saluran kabel instalasi yang akan disambungkan, tetapi korban berteriak "aduh".

Mendengar teriakan itu, Sutrisno berupaya memegang tubuh Cartim, tetapi ia terpental dan ruangan menjadi gelap.

Tubuh Cartim terpental ke arah belakang hingga menimpa tangan Sutrisno dan terjerembap ke lantai bawah.

"Korban diperkirakan terkena setrum arus tinggi karena menempel di tray dan waktu saksi Sutrisno memegang tubuh korban, lalu terpental dan korban terjatuh setelah arus dimatikan," ujar Sungkono.

Sungkono menyebutkan, para karyawan itu telah bekerja memasang instalasi AC di JIS sejak Senin (27/10/2014). Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com