Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi: Lulung Masih Pimpin Rapat di PPP Jakarta

Kompas.com - 09/11/2014, 19:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD DKI Jakarta, Maman Firmansyah mengaku sampai saat ini belum mendapatkan salinan surat dari DPP PPP perihal pemberhentian Abraham "Lulung" Lunggana sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Atas dasar itulah, ia pun yakin kabar seputar pemberhentian Lulung yang belakangan ini marak isapan jempol semata. Menurut Maman, pada Jumat (7/11/2014) malam, DPW PPP DKI Jakarta masih mengadakan rapat, dan rapat tersebut masih dipimpin oleh Lulung.

"Yang jelas mau lihat suratnya dulu. Kalau belum pernah lihat suratnya bagaimana. Jumat kemarin kita rapat di DPW PPP DKI, Pak Haji Lulung yang mimpin," kata Maman saat dihubungi Minggu (9/11/2014).

Lebih lanjut, Maman menegaskan bahwa kekisruhan yang terjadi di tubuh DPP PPP tak berdampak ke DPW PPP DKI Jakarta. Ia sendiri berharap kekisruhan yang saat ini melanda partai berlambang kabah itu bisa cepat mereda.

"Kami ikut prihatin dengan dualisme itu. Tapi itu urusan pusat. Kalau di DPW kita tetap solid-solid saja," ujar Maman.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta Joko Krismiyanto mengatakan, Lulung telah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP DKI. "Beliau melanggar disiplin partai," kata Joko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/11/2014). [Baca: Lulung Dicopot dari Posisi Ketua DPW PPP DKI]

Dalam salinan surat keputusan (SK) per 30 Oktober 2014, SK pencopotan terhadap Lulung ditandatangani Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy dan Sekretaris Jenderal Aunur Rofiq.

Pasca-perpecahan yang terjadi di internal PPP, Lulung diketahui tergabung ke dalam kubu PPP versi Muktamar Jakarta yang kini diketuai Djan Faridz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com