Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Kawal Gubernur dan Pejabat DKI, "Voorijder" Kini untuk Atur Lalu Lintas

Kompas.com - 12/11/2014, 21:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Mohamad Akbar mengatakan sepeda motor voorijder tidak lagi bertugas mengawal gubernur maupun pejabat DKI. Hal ini sesuai instruksi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beberapa waktu lalu.

"Petugas voorijder sekarang diarahkan ke pengaturan lalu lintas," kata Akbar, saat dihubungi wartawan, Rabu (12/11/2014). [Baca: Sepeda Motor "Voorijder" Ahok Kini Menganggur di Balaikota]

Selain mengatur lalu lintas, motor voorijder juga bakal mengawal mobil pemadam kebakaran yang berupaya menuju lokasi kebakaran. Motor voorijder diperlukan untuk mengatur lalu lintas, sehingga petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi tepat waktu.

Kendati demikian, Dishub DKI bakal terus menyiagakan motor voorijder untuk kebutuhan kegiatan kegubernuran. "Kami nanti koordinasi sama bagian protokoler apakah gubernur butuh pengawalan agar sampai tujuan dengan cepat atau tidak," kata Akbar.

Ia menjelaskan, pengawalan Basuki dari Dishub DKI berjumlah enam personel dengan dua shift, pagi dan sore. Tiap shiftnya, ada dua hingga tiga pengawalan menggunakan motor voorijder. Mereka bertugas untuk mengawal kendaraan dinas Basuki dan mengatur lalu lintas perjalanan Basuki.

Sekadar informasi sebelumnya, Basuki menganggap pengawalan gubernur dan pejabat oleh motor voorijder Dishub DKI itu hanya membuat jalanan Jakarta semakin macet. Oleh karena itu, ia akan memulai kebijakan tanpa pengawalan ini dari dia sendiri.

Kemudian motor voorijder-nya digunakan untuk mengawal mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan mengawal bus tingkat. Sejak Rabu (11/11/2014) kemarin, Basuki sudah tidak menggunakan fasilitas pengawalan motor Dishub DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com