Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP DKI Bantah Hambat Pelantikan Ahok

Kompas.com - 18/11/2014, 10:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI akan melakukan rapat pada pekan ini. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana membantah rapat paripurna tersebut merupakan rapat tandingan untuk membahas pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Menurut Sani (sapaan Triwisaksana), rapat paripurna yang rencananya akan diadakan pada Kamis (20/11/2014) itu akan membahas seputar pembentukan alat kelengkapan dewan. "Jadi bukan soal pelantikan Pak Ahok. Yang akan kita bahas soal alat kelengkapam dewan," kata Bendahara KMP DKI Jakarta itu, di Gedung DPRD DKI, Senin (17/11/2014).

Menurut Sani, rapat paripurna untuk membahas seputar pembentukan alat kelengkapan memang harus dilakukan menyusul tak kunjung terbentuknya alat kelengkapan di DPRD DKI pasca-dilantik pada 25 Agustus yang lalu. Sani menilai, tak kunjung terbentuknya alat kelengkapan di DPRD DKI dalam beberapa bulan ini disebabkan karena Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tak piawai dalam memimpin.

"Ini Ketua DPRD DKI-nya aja yang tak piawai memimpin dan melakukan komunikasi politik. Kalau saya yang jadi ketua, saya akan segera bentuk alat kelengkapan begitu saya dilantik," ujar politisi asal PKS itu.

Sebagai informasi, fraksi-fraksi yang tergabung di KMP tak menghadiri rapat paripurna pengumuman dan pengusulan Ahok sebagai gubernur definitif di Gedung DPRD DKI pada Jumat (14/11/2014). KMP menilai, setidaknya ada dua pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh Ketua DPRD.

Saat itu, Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik menilai rapat paripurna yang digelar pada Jumat siang itu tidak sah. Karena itu, Taufik mengklaim bahwa KMP DKI akan menggelar rapat paripurna yang sah.

"Kita tidak akan buat paripurna tandingan, tapi paripurna yang betul dan sesuai prosedur," kata Taufik, di Gedung DPRD, Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com