Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk PDI-P Jadi Cawagub DKI, Boy Sadikin Siap jika Tanpa Syarat

Kompas.com - 27/11/2014, 01:41 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusulkan Boy Sadikin sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Namun, Boy mengaku belum mengetahui hal itu.

"Belum ditetapin, saya belum dipanggil," ujarnya singkat saat ditemui dalam acara syukuran rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Boy juga mengatakan, ia belum melakukan komunikasi apapun dengan Ahok terkait pencalonannya sebagai calon wagub. Namun, ia mengaku siap bila memang benar dicalonkan.

"Siap kalau tanpa syarat," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa pendamping Basuki untuk memimpin DKI berasal dari PDI-P.

"Satu paket, Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan," kata Tjahjo, sebelum bertolak ke Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Tjahjo mengaku tahu soal keputusan itu setelah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Selain soal paket tersebut, Tjahjo pun memastikan kandidat yang diusulkan adalah Boy.

"Saya bertemu Ibu Mega dan bertanya, 'Siapa, Bu (wakil gubernur DKI)?' (Dijawab Mega), 'Ya, Boy Sadikin'," kata Tjahjo.

Sebelumnya, Basuki beberapa kali mengisyaratkan tak menghendaki calon wakilnya adalah Boy, anak mantan Gubernur DKI Ali Sadikin yang juga sekarang menjabat Ketua DPD PDI-P DKI. Basuki juga mengaku belum pernah bekerja bersama Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com