"Jam 12.00 masih ketemu, jam 14.00 enggak tahunya sudah enggak ada (meninggal)," ujar Sutarno (42), ketika ditemui di rumah duka di Jalan Kembang Kerep.
Terakhir kali, Sutarno melihat Yoga pukul 12.00 di rumahnya. Ketika itu, Yoga yang baru saja bangun tidur merasa lapar. Beda dengan hari biasanya, Yoga meminta sang ayah untuk mengambilkan makanan dan membuatkan teh manis hangat. "Padahal biasanya ngambil sendiri," ujar Sutarno.
Kemudian, Yoga pun diajak bermain oleh teman yang juga masih kerabatnya. Setelah itu, Sutarno tidak mengetahui kemana anaknya bermain. Sutarno hanya mengingat, Yoga dan enam temannya bermain dengan mengendarai sepeda.
Sekitar pukul 14.00 WIB, salah seorang teman Yoga mendatangi rumah Sutarno sambil mengendarai sepedanya. Dia lantas langsung melapor kepada Sutarno bahwa Yoga tenggelam bersama teman yang lain. Sutarno pun langsung menuju lokasi kejadian.
"Saya ikut masuk ke sodetan untuk cari Yoga," ujar Sutarno.
Yoga merupakan salah satu korban yang meninggal di sodetan Kali Bedek. Tiga anak lain, Echa Saputra (15), Randi Patturahman (9), dan Adam (13) juga meninggal tenggelam di sana.
Sutarno bercerita, ketika sedang mencari jasad anaknya, Echa dan Adam sudah meninggal dengan posisi berpelukan. Sedangkan, Yoga dan Randi terpisah. Saat ini keempat jenasah korban sudah dibawa ke rumah duka. Malam ini mereka akan langsung dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.