Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota-kota Ini Sudah Lebih Dulu Lakukan Pembatasan Sepeda Motor

Kompas.com - 01/12/2014, 18:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun menerima banyak kritik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap melakukan pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada 17 Desember 2014. Tujuannya untuk mengurangi angka kematian bagi para pengguna sepeda motor.

"Sudah banyak masyarakat yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas saat menggunakan sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/12/2014).

Ia menjelaskan, pilihan tersebut sebetulnya mengacu pada kebijakan yang dilakukan kota-kota lain yang juga menghadapi situasi serupa.

"Kota Guangzhou, Shanghai, Beijing sudah melakukan pembatasan sepeda motor karena banyak terjadi kecelakaan lalu lintas saat menggunakan kendaraan itu," ujar dia.

Menurut data dari Dishub DKI, selama tiga tahun, yaitu dari 2011 hingga 2013, terdapat 1.900 orang meninggal akibat kecelakaan sepeda motor di Jakarta. Angka tersebut dinilai tinggi sehingga, menurut Akbar, tidak ada pilihan lain selain memberlakukan aturan tersebut. Terlebih lagi, dia melanjutkan, kebanyakan korban meninggal dalam kecelakaan ini adalah kepala keluarga. Oleh karena itu, dampaknya pun besar terhadap sebuah keluarga.

"Tidak ada pilihan lain bagi warga Jakarta selain menggunakan moda transportasi massal ketika melewati kawasan pembatasan kendaraan roda dua," ujar Akbar.

Kawasan Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat pun dinilai menjadi wilayah yang tepat untuk dijadikan tempat uji coba pembatasan sepeda motor. Rute tersebut memiliki transportasi umum yang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com