Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terminal Keren, tetapi Fasilitas Tidak Digunakan..."

Kompas.com - 13/12/2014, 15:28 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan eskalator di Terminal Manggarai, Jakarta Selatan, sia-sia karena tak pernah dioperasikan. Sampai-sampai, sopir bus pun menyindir keberadaan eskalator tersebut.

Tiga unit eskalator terlihat masih kokoh di terminal yang diresmikan oleh Joko Widodo kala dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, April 2014. Eskalator tersebut terlihat dioperasikan. Tidak terlihat pula orang yang menggunakan eskalator itu.

Di bawah eskalator terdapat jalur-jalur berisi bus tujuan dalam kota. Beberapa metromini bernomor 66 tujuan Blok M-Manggarai banyak terlihat di jalur tersebut. Sekitar satu dan dua penumpang terlihat menaiki metromini paling depan. Di dalam metromini, beberapa orang sudah terlihat menunggu bus tersebut memulai perjalanan.

Di belakangnya, metromini berikutnya mengantre giliran mengangkut penumpang. Masih berada dalam bagian bangunan itu, terdapat sebuah Halte Transjakarta Manggarai. Untuk mencapai halte tersebut, ada empat jembatan penyeberangan dari segala penjuru.

Dulu, ketika pintu masuk halte transjakarta itu masih ada dua, masyarakat lebih senang menyeberang langsung melalui jalan saja untuk mencapai pintu halte. Namun, kini pintu tersebut telah ditutup, masyarakat pun harus memilih salah satu jembatan penyeberangan agar dapat masuk ke halte.

Terminal Manggarai termasuk terminal berfasilitas modern yang ada di Jakarta. Diresmikan sekitar April 2014 lalu. "Terminalnya keren tapi fasilitas enggak digunain. Eskalator jarang aktif, lift juga sama," ujar Artijo, salah satu sopir bus di terminal itu, Sabtu (13/12/2014).

Artijo beranggapan, fasilitas di Terminal Manggarai jarang dioperasikan karena jarang ada penumpang metromini yang menyetop melalui dalam terminal. Masyarakat yang menggunakan fasilitas eskalator biasanya adalah calon penumpang transjakarta.

"Itu juga jarang yang pake eskalator. Kalau mau naik busway (transjakarta) kan banyak tuh tangganya, enggak cuma eskalator aja," ujar Artijo sambil menunjuk ke arah salah satu jembatan penyeberangan.

Pantauan Kompas.com, kondisi bangunan Terminal Manggarai secara umum masih baik dan kokoh. Kekurangan terlihat pada beberapa jembatan penyeberangan yang merupakan akses ke dalam terminal saja. Kondisinya kotor dan berkarat karena jarang dilalui orang.

Pada salah satu sisi terminal juga tidak dimanfaatkan dengan semestinya. Area yang seharusmya digunakan untuk tempat warga menunggu bus, justru digunakan tempat beristirahat bagi para sopir bahkan anak jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com