Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Penyeberang, Bus Transjakarta Sempat Ingin Dibakar dan Penumpang Panik

Kompas.com - 15/12/2014, 16:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjakarta bernomor polisi B 7455 IX yang menabrak penyeberang jalan di Jalan Otista Raya, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (15/12/2014), hampir saja dibakar oleh warga. Warga geram karena bus dengan nomor lambung JMT 035 jurusan PGC-Ancol itu menabrak penyeberang jalan.

"Tadi warga di sini sempat emosi, kalau enggak ada polisi cepat, dibakar busnya," kata Arnold, tukang parkir minimarket di depan lokasi kejadian, kepada Kompas.com. Arnold menuturkan, sempat ada bahasa "bakar" yang keluar dari mulut warga setelah tertabraknya pejalan kaki itu.

Menurut dia, bus transjakarta yang menabrak itu saat kejadian dalam kondisi penuh dengan penumpang. "Penumpangnya panik waktu orang teriak bakar. Disuruh turun, turun semua penumpangnya. Orang ancam mau bakar, siapa yang mau terbakar dalam bus. Akhirnya pindah ke bus yang belakang," ujar Arnold. [Baca: Kronologi Penyeberang Jalan Tertabrak Bus Transjakarta di Jatinegara]

Apalagi, sopir bus juga dikira kabur. Sopir diduga meninggalkan bus untuk menghindari amukan massa. "Anak-anak mengamuk, sopirnya kabur, buka baju sama dasinya. Baju ditinggal di dalam bus," ujar Joni (72), pengurus ojek di samping minimarket di depan lokasi kejadian.

Sebelumnya, seorang pejalan kaki yang belum diketahui identitasnya tertabrak saat hendak menyeberang di jalur bus transjakarta di Jalan Otista Raya arah Matraman, di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.55. Kabar terakhir, korban telah dilarikan ke IGD RS UKI untuk mendapat pertolongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com