Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hei... Hei! Berhenti! Enggak Boleh Lewat Sini!"

Kompas.com - 17/12/2014, 14:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih banyak pengendara sepeda motor atau biker yang bisa menerobos Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Namun, di tengah jalan, mereka diberhentikan oleh petugas.

"Hei... hei! Berhenti! Enggak boleh lewat sini!" tegur salah seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta saat coba memberhentikan pengendara sepeda motor di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014).

Berdasarkan pengamatan wartakotalive.com, di persimpangan Jalan Wahid Hasyim, belasan sepeda motor satu demi satu melintas di jalan protokol itu. Dengan sigap, petugas Dishub, Kepolisian, bahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menghadang para pengendara sepeda motor tersebut. "Maaf, Pak, silakan cari jalur alternatif lain," ucap petugas.

Beberapa pengendara sepeda motor yang diberhentikan petugas tampak kebingungan dan buru-buru berputar arah, lalu kembali melintas ke  Jalan Wahid Hasyim. Padahal, mereka sudah mengetahui bahwa pengendara sepeda motor mulai hari ini dilarang berkendara di antara dua jalan protokol tersebut.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Maulana (30), mengaku lupa bahwa larangan tersebut telah diberlakukan. "Saya lupa, Pak. Lupa.... Padahal, tadi pagi baru saya baca berita," tutur Maulana, yang ingin menuju kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Selang beberapa menit, muncul lagi pengendara sepeda motor yang hendak melintas di Jalan MH Thamrin. Petugas pun terpaksa menghentikan dan mengimbau pengendara yang diketahui bernama Tania (28) itu.

"Aduh. Enggak boleh ya? Maaf... maaf. Saya lupa," ucap Tania yang merupakan warga Pejompongan, dan mengaku ingin menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kebanyakan pengendara yang akan menerobos kawasan terlarang bagi sepeda motor tersebut melintas dari Jalan Wahid Hasyim, tepatnya di depan gedung Djakarta Theatre menuju Jalan MH Thamrin yang mengarah ke Bundaran HI. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com