Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Sekitar Jalan Thamrin Akui Pengguna Parkir Bertambah

Kompas.com - 18/12/2014, 19:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah uji coba pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat diberlakukan, sejumlah kantung parkir mengalami kenaikan jumlah pengguna jasa parkir.

Dibandingkan hari-hari sebelumnya, pengguna jasa parkir sejak Rabu (17/12/2014) mengalami peningkatan.

Kepala Pengelola Parkir IRTI Monumen Nasional (Monas) JP Buwono mengatakan, lahan parkir yang dikelolanya mengalami kenaikan pengguna. "Tadinya 500-700 pengguna, sekarang jadi sekitar 1.000," ujar dia, Kamis (18/11/2014).

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 16.00, lahan parkir IRTI Monas memang tampak penuh. Motor-motor diparkir berjajar di lahan parkir seluas sekitar 200 x 100 meter tersebut.

Ada pula motor yang diparkir paralel di belakang motor-motor yang diparkir berjajar. Bahkan di beberapa bagian, motor yang ditempatkan berjajar tampak diparkir hingga dua baris yang berdempetan.

Namun menurut Buwono, pihaknya telah menambah kapasitas parkir IRTI dengan menyediakan lahan berukuran sekitar 250 x 200 meter yang dapat menampung hingga 5.000 sepeda motor. Lahan tersebut baru digunakan bila lahan yang lama sudah penuh.

Selain parkir IRTI, lahan parkir di kawasan Kebon Kacang, tepatnya di samping mal Grand Indonesia juga diakui mengalami lonjakan penumpang. Menurut Robert, salah satu koordinator juru parkir di kawasan tersebut, ada sekitar 500 motor tambahan yang diparkir sejak dua hari terakhir.

"Enggak tahu juga deh ini gara-gara larangan lewat Thamrin itu apa bukan. Yang jelas, jumlahnya memang nambah," ujar dia.

Lantaran penambahan tersebut, pengelola parkir di kawasan tersebut sampai harus membuka sebuah tanah kosong yang dapat menampung sekitar 1.000 motor.

Motor-motor yang diparkir di kawasan Kebon Kacang memang tampak berdempetan satu sama lain. Hampir tidak ada celah antarmotor yang diparkir sejajar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com