Pantauan Kompas.com, jemaat gereja mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB. Saat baru memasuki area gereja, jemaat disambut pohon natal yang terbuat dari pipa besi. Pohon natal tersebut dihiasi bola-bola dan lampu berwarna-warni. Di bagian atas, terdapat ornamen bintang yang dapat menyala.
Saat tiba di depan pintu masuk, dua orang pelayan gereja sudah berdiri saling berhadapan untuk menyambut para jemaat. Dengan wajah semringah, pelayan gereja tersebut satu per satu menyalami jemaat sembari mengucapkan selamat hari raya Natal.
Tepat Pukul 09.00 WIB, lonceng gereja dibunyikan, tanda Misa Natal dimulai. Sekitar 300 jemaat mulai mengikuti prosesi misa yang kira-kira berlangsung selama dua jam. Misa tersebut dipimpin oleh Pendeta Adriano Wangkai.
Dari luar gereja yang sudah berusia lebih dari satu abad tersebut, tidak tampak adanya pengamanan ketat. Hanya terlihat dua orang aparat kepolisian dari Polsek Sawah Besar dan satu orang petugas keamanan.
Salah seorang aparat kepolisian, Brigadir Polisi Risbah, mengatakan, sejak kemarin hingga pagi ini, situasi keamanan di Gereja Ayam sangat kondusif. Tidak ada kejadian-kejadian yang mengganggu keamanan gereja.
"Sampai sekarang semua berjalan sesuai rencana ya. Aman tertib. Kita inginnya ini akan terus aman," ujar Risbah.
Misa Natal di Gereja Ayam GPIB Pniel ini hanya berlangsung satu kali, yakni pada pukul 09.00 WIB. Pada tanggal 24 Desember 2014 malam, gereja ini sudah menggelar dua kali misa Natal, yakni pada pukul 18.00 WIB dan pukul 19.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.